wah kalau barang yang ini gak usah diceritain yah...hehe...udah keliatan bentuknya kayak gini. Souvenir dari Jogja dan Solo.

Cocok Buat : kamu yang hobi ngumpulin uang receh.

Kalau butuh barang ini, klik di sini. Gratis loh...

Barang nomer dua yaitu : Buku "Terus Maju Jangan Mundur!"
Buku ini merupakan biografinya Chenny han, buat yang gak tau siapa dia, bisa klik di sini dan di sini.

Singkatnya, chenny han ini yang punya bisnis bridal dan make up pengantin yang oke punya. Designnya pernah dipakai agnes monica juga! :)
Suksesnya itu, diraih dengan susah payah. Buat yang belum tau, chenny han itu terlahir sebagai seorang laki-laki. Tapi, pilihan hidupnya membawa dia menjadi perempuan seperti sekarang. Dia pernah jadi miss universe-nya waria loh.

Buku ini cocok buat : Temen-temen yang lagi putus asa. Mahasiswa psikologi yang lagi skripsi tentang waria, seorang waria itu sendiri, ataupun seorang pebisnis bridal dan make up artist! Isinya inspiring kok!

emali ke kita ya kalau butuh buku ini! cara lengkapnya klik di sini


Jam ini sebetulnya barang gratisan dari cbn. Buat yang gak tau, cbn itu penyedia layanan internet di jakarta dan kota-kota besar lain. coba cek ke situsnya : http://www.cbn.net.id/ untuk info lebih jelas.

Tentang barang ini, saya dapet dari sebuah acara. Uniknya, selain berfungsi sebagai jam, ni barang juga bisa simpen kartu nama atau kertas notes di kantor. Atasnya bisa diberdiriin seperti di gambar.

Cocok buat : temen-temen yang baru kerja dan mau menghias mejanya dengan barang-barang pribadi. Pas juga buat orang yang gak punya jam tangan. Atau orang yang suka lupa (jadi kudu tulis dan catet-catet di kertas kecil).

Buat yang butuh barang ini bisa email ke ambil.yang.butuh@gmail.com
Info lengkapnya bisa dibaca di sini

Semua pasti pernah ke pesta.

Di dalam pesta, ada banyak hal gratis : makanan prasmanan, air putih, kokakola, buah-buahan, kue-kue kecil, makanan kecil di stand-stand (siomay, sate, sup, es puter, dimsum, soto, dll).


Sekilas semua tampak normal. Orang datang, salaman, makan, pulang. Tapi coba sekali-kali tengok piring-piring kotor bekas makan sebelum di bawa ke dapur. Ada potongan daging yang cuma dimakan ujungnya, nasi yang masih banyak, sayur yang gak dimakan, ikan yang diambil banyak-banyak tapi gak diabisin karena ternyata gak enak.

Cari piring yang benar-benar kosong....wah langka...


Kalau pun ada indikasinya bisa dua hal : dia memang paham betul apa yang dia mau (jadi cuma ambil apa yang bisa dia habiskan) atau kedua, dia betul-betul lapar.(rela gak makan seharian biar irit). Dua-duanya sih saya setuju. Asal jangan gak diabisin aja makanannya.


Hal kecil sebetulnya, tapi bisa jadi gambaran tentang prilaku kita kalau berhadapan dengan barang gratis.


Apa reaksi kita kalau liat barang gratisan? Wuihhh tentu bikin napsu! Itu pasti. Ambil sebanyak-banyaknya, yang penting gratis!


Saya juga seperti itu. Dulu saya ingat waktu datang ke education fair. Saya perhatikan betul apa saja yang dibawa orang-orang ketika pulang. Ada goodie bag dari universitas ini, ada pulpen gratisan dari kampus itu, ada notes gratis dari tempat kursus anu, dll. Lantas saya sibuk berburu barang-barang itu. Mangkir dari tujuan semula : mau liat-liat unuversitas bagus.


Pulang, saya tentu bangga bawa banyak goodie bag. ”Lumayan, gratisan!,” pikir saya. Tapi setelah pulang, barang-barang gratisan itu akhirnya gak dipake. Sesekali mungkin dipake. Tapi selebihnya hanya jadi pajangan. Bikin penuh kamar. Malah makin nambah sampah karena goodie bag-nya isinya brosur-brosur yang gak saya butuhkan. T.T

Jadi, ternyata gratis gak selalu baik. Kata gratis punya tantangan tersendiri :

  1. Bikin kita serakah (apa aja diambil)
  2. Bikin sampah (karena gak semuanya akhirnya dipake)
  3. Bikin kita menganggap barang itu sepele (gak ada harganya)

Lalu, kapan kita bisa bijak menggunakan barang-barang gratisan? Inilah saatnya! Lihat barang-barang ini, dan coba pikir, saya butuh gak sih??

Untuk sementara, cuma temen-temen di daerah jakarta dan sekitarnya yang bisa dapet. Biaya pengiriman lewat pos ditanggung sama kita kok! (baik ya! hehe). Caranya :

1. Tulis nomer barang yang mau diambil, alamat lengkap, dan data diri. Jangan lupa untuk jelasin kenapa kamu butuh barang itu. Ini penting loh, karena intinya kita gak mau barang yang sudah dipindah tangankan nasibnya sama : gak dipake.

2. Email ke ambil.yang.butuh@gmail.com

3. Kalau ada dua orang atau lebih yang ingin barang yang sama, kita akan pilih yang mana yang paling membutuhkan.

4. Setelah itu, kamu bakal dapat email balasan yang menyatakan kamu dapet barang itu apa enggak.

5. Setelah email konfirmasi itu, paling telat seminggu barang akan kita kirim. Kirimnya lewat mana? Tentu saja lewat jasa POS INDONESIA yang murah meriah.... :P


Kalau mau ngasih barang gimana?

Kalau kamu punya tujuan yang sama dengan kita : mau ngasih barang gratisan, bisa email juga ke kita ambil.yang.butuh@gmail.com

Nanti bakal dijelasin lebih lanjut. Oke selamat shopping deh!

Apa Pasar Gratisan?

Seperti namanya, semua barang yang ada di sini dibagikan secara cuma-cuma alias gratisan. Tapi, jangan karena gratis, semua bisa kita minta sesuka hati. Ambillah barang-barang yang memang kamu butuhkan (bukan sekedar kepingin).

“Take what you need, not what you want,” singkatnya begitu.


Kenapa harus gratis?

Dibagi gratis karena yang punya barang ini memang gak butuh. Bukannya mau sombong loh, tapi coba deh perhatikan barang-barang di rumah atau di kamar.

Kalau dilihat-lihat lagi, pasti ada barang yang gak kita butuhin tapi dibeli. Ada juga yang dikasih sama orang, tapi sebetulnya kita gak pake barang itu.

Lama kelamaan, barang-barang di kamar numpuk gak jelas, berantakan, dan bikin kepala pusing, kerja gak konsen, dan sumpek. (*pengalaman pribadi :P )

Nah, dari pada numpuk gak jelas gitu, lebih baik buka lapak di sini dan oper barang-barang itu ke orang yang emang butuh.


Barangnya bekas?

Ada beberapa yang sudah pernah digunakan, ada juga barang baru. Semua dalam keadaan bagus. Gak ada cacat dan yang jelas bisa mendatangkan manfaat :)